Tuesday 10 January 2017

Setelah 10 tahun, iPhone mengubah segalanya

Ketika sesuatu ada dimana-mana layaknya iPhone, akan susah membayangkan jika hidup tanpa iPhone. 

iPhone telah diperkenalkan 10 tahun lalu oleh Apple Co-Founder dan CEO Steve Jobs dalam MacWorld, lebih dari sekedar alat atau komponen yang ahli, software dan desain. Ini adalah sesuatu yang turun-temurun dengan pengaruh yang masih terasa hingga saat ini. 
iphone
iPhone
Sumber : [image]

Saya tidak hadir dalam peluncurannya. Saat itu, saya bekerja untuk PCMag.com meskipun begitu kita melindungi Apple dan produknya, kita tidak bisa selalu menghadiri MacWorld. Kami tahu bahwa Apple memiliki ambisi untuk menciptakan smartphone, tapi Apple justru masuk dunia pemasaran yang didominasi oleh Blackberry, Palm, Microsoft dan Nokia. 

Meskipun begitu, di tahun 2007, Steve Jobs berhasil membuktikan bahwa dirinya dapat menguasai dan mengubah pasar dunia. iPod Apple berhasil membajak industri music player dan menghentikan semua pemasaran produk pocket sized. 

Sebelum iPhone, muncul produk yang dilengkapi teknologi touchscreen, tapi sebenarnya semua produk tersebut dilengkapi keyboard. Touchscreen memang terkadang berguna, tetapi hal ini membuat kita lebih lambat dalam mengerjakan beberapa hal. Untuk bermain Breakout di Blackberry Bold, kita harus menggunakan trackball yang super kecil. 


iPhone pertama tidaklah bersahabat :
Sangat mahal dengan kisaran harga $499 sampai $599. 
Hanya tersedia di satu tempat yaitu AT&T.
Tidak memiliki keyboard.
Apple tidak punya pengalaman apapun tentang smartphone. 

Apple bukanlah pemilik dari nama “iPhone”. Itu adalah nama produk yang diciptakan oleh Infogear ditahun 1998. Di tahun 2007 Cisco dengan resmi memiliki nama tersebut. Tapi Cisco digugat sebelum iPhone dipasarkan. 
Steve Jobs
Steve Jobs
Sumber : [image]

Semua hal yang terjadi pada iPhone belakangan ini terasa seperti mistik. Steve Jobs meluncurkan produknya, mendemokannya diatas panggung pada Januari 2007, hanya sebulan sebelum Iphone diluncurkan. Bulan Juni ditahun yang sama, tidak terlihat, tidak teruji, iPhone menjadi barang yang paling banyak diperbincangkan di dunia.

Sebelum iPhone pertama di distribusikan pada bulan Juli, Jobs menyerahkan mereka ke beberapa wartawan yang beruntung. 


Saya menulis semuanya dengan tangan saya sendiri tentang apa yang saya rasakan 10 menit pertama mengenai iPhone saat pertama kali diluncurkan. Ini adalah cerita yang sangat penting dimana kita dipaksa untuk menjadi suatu berita dalam PC Magazine. 

Sesuatu yang saya ingat ketika pertama kali saya memegang iPhone, dunia seakan bergerak. Ini merupakan perangkat elektronik yang hingga kini masih melewati batas ekspektasi saya. Sangat cantik, responsif, intuitif, dan lebih pintar dari smartphone lain yang pernah saya pakai. Ya, saya kesulitan dengan virtual keyboardnya, tapi kemudian saya tahu bahwa masalahnya adalah saya sendiri, bukan iPhone-nya. Saya juga tau kalau tidak akan ada smartphone lain yang akan menyamainya. 

iPhone merupakan tembakan bagi Blackberry, Nokia, dan Microsoft. Tidak satupun diantara mereka yang berhasil mengejar kembali. Sebenarnya mereka memiliki kesempatan, tapi Blackberry keliru membedakan antara tombol dan touchscreen yang berujung sangat buruk, touchscreen yang bekerja layaknya tombol yang sangat besar. Microsoft hanya berdiam diri. Nokia, perusahaan yang membanggakan dirinya sendiri pada desain yang tidak biasa dan inovatif akhirnya menyerah juga. 

iPhone juga berubah menjadi kategori pembunuh. 

iPhone pertama hanya dilengkapi dengan kamera 3.2-megapixel, tapi di tahun 2010 sudah dilengkapi dengan dua kamera, termasuk 5 megapixel kamera yang mampu merekam 720p video. Hampir dari awal, pengguna menggunakan kamera iPhone, terutama ketika munculnya iPhone yang bertepatan dengan media sosial. 

iPhone pertama dilengkapi iPod didalamnya dan Apple sudah menjual jutaan lebih iPod. 

Dua tahun sebelum diluncurkannya iPhone, saya sudah menjelaskan tentang handphone gaming dan menunjukkan pada penonton motorcycle racing game running dalam fitur tua hp Samsung. Samsung adalah salah satu ponsel dengan fitur haptic, jadi ponsel akan bergetar ketika game dimainkan. Layar dan suaranya sangat kecil, tapi cukup meledak dipasaran. Orang-orang tentu ingin bermain game di ponsel mereka. Dengan layar yang besar, myriad sensors dan speaker yang lebih besar, beberapa smartphone saat itu memang lebih dirancang untuk gaming daripada iPhone. 

Ya, saya tau, iPhone tidaklah hadir dengan app storenya sendiri. Ini terjadi pada bulan Maret di tahun yang sama, tapi apakah kalian benar-benar ingat kapan kita tidak mendownload aplikasi dan bermain game di iPhone? 

Memerlukan waktu hampir empat tahun bagi Apple untuk membangun karirnya, membiarkan pintu terbuka bagi Google dan Android. Saat ini, lebih banyak yang menggunakan Android daripada Apple disekitar kita. 


Steve Jobs meninggal pada 5 Oktober 2011, sehari setelah Apple merilis iPhone 4S. Tidak banyak perusahaan yang memiliki pemimpin seperti dia, persepsi kita sudah begitu melekat antara Apple dan Steve Jobs. Dan sulit rasanya bagaimana Apple bisa terus berinovasi tanpanya. 

Tidak ada acara untuk menekan sebuah inovasi, penjualan yang mengesankan (1 miliar iPhone terjual) dan budaya tersebut berubah menjadi satu cerita. iPhone mengubah persepsi kita tentang gadget gaming, melalui inovasi dan aplikasi yang tidak terhitung jumlahnya. 

iPhone tidak perlu menjadi produk untuk melakukan itu semua. Perusahaan lain bisa saja membuat smartphone gaming, tapi ternyata tidak. Mungkin karena mereka tidak memiliki Steve Jobs atau mungkin mereka tidak memiliki visi untuk melihat semua bagian yang berbeda akan membentuk keindahan. 

Saat ini, banyak smartphone dipasaran meniru iPhone atau berhutang kesuksesan dengan iPhone karena telah meniru desain mereka. 

10 tahun yang akan datang, Apple tidak akan lagi sama seperti 10 tahun pertama. Perusahaan ini sekarang lebih cenderung mengikuti daripada memimpin dan mulai beralih pada peningkatan pelayanan.

Sumber : mashable.com