Friday 6 January 2017

Xiaomi mencapai penjualan $1 miliar dalam pemasaran smartphone tercepat di dunia


CEO Xiaomi
Ambisi CEO dari Xiaomi yaitu Lei Jun untuk membuat perusahaannya menjadi perusahaan terbesar di India sudah berjalan cukup baik.

“Perusahaan China berhasil mencapai puncak di India tahun 2016, dan pendapatannya mencapai $1 miliar.” Perjelas kepala pemimpin Xiaomi di India, Manu Kumar Jain, Jumat lalu. Jian memastikan bahwa Xiaomi merupakan yang paling cepat dari perusahaan lain dalam mencapai pendapatan $1 miliar di India. Xiaomi mulai masuk di India pada Juli 2014. 
 
Baca Juga: 11 Teknologi Yang Patut Ditunggu Ditahun 2017

Xiaomi Device
Xiaomi Device
Source : [image]
Tahun lalu, Xiaomi menjadi perusahaan smartphone terbesar ketiga di Q3 2016 di India, setelah menjual lebih dari dua miliar smartphone dengan kenaikan sebanyak 150 persen setiap tahunnya. Xiaomi memulai bisnisnya di India dengan menjual smartphone, tapi telah memperluas jangkauannya dengan menjual aksesoris. 

Beberapa smartphone Xiaomi termasuk Redmi 3S dan Redmi 3S Prime bernasib baik di pasar India dan menjadi salah satu smartphone yang paling dicari. Xiaomi Redmi Note 3 dengan fitur 5.5-inch full-HD display, 16MP rear camera, and large 4,050mAh battery dengan mudah menjadi hit di dunia. Xiaomi mengatakan ini terjual lebih dari 2.3 miliar unit dalam enam bulan, menjadikan Note 3 sebagai smartphone dengan penjualan via online tertinggi yang pernah ada. 

Dengan permulaan harga $150, Redmi Note 3 berhasil membuat Xiaomi menjadi perusahaan yang patut diperhitungkan, menurut Tarun Pathak, Senior Analisis di Research Firm Counterpoint, yang mengkatakan $150 menjadi salah satu kisaran harga smartphone yang paling cepat berkembang di India. “Xiaomi berada di tempat yang tepat dengan waktu yang tepat,” kata Mashable India. 

“Tapi tetap saja, Xiaomi mengalami kendala dalam hal jaringan distribusi di India tahun lalu,” ia menambahkan. Ketika Xiaomi masuk India hanya mengandalkan pemasaran via online untuk waktu yang lama. Tapi perusahaan Xiaomi mulai menjual produl mereka di India dengan cara offline pada tahun 2015. Tahun lalu Xiaomi mulai untuk mengembangkan pemasaran offline lebih jauh. 

Tahun lalu, Xiaomi juga meluncurkan smartphone Redmi 3S+ di pasar India, dimana smartphone ini sudah tersedia secara offline.

Xiaomi bekerjasama dengan pedagang offline besar seperti Redington, Innocomm, dan Just Buy Live untuk memudahkan orang-orang dalam mendapatkan dan membeli smartphone mereka. 7 dari 10 smartphone di India terjual secara offline di toko, menurut Pathak.

India telah menjadi wilayah yang penting untuk Xiaomi, dimana perusahaan ini sendiri telah mengalami penurunan di China sekitar bulan April dan Juni tahun lalu. “India merupakan wilayah pemasaran yang sangat penting untuk startegi global Xiaomi dan sudah menjadi wilayah pemasaran terluas diluar tanah kelahirannya yaitu China,” kata CEO Jun tahun lalu. “India menjadi 

“Perkembangan Xiaomi di India tentu memberi dampak yang besar. Dan masih banyak ambisi yang masih dalam proses ataupun yang akan datang seperti perluasan Mi Ecosystem yang bergantung pada bagaimana perkembangannya di India,” kata Pathak.