Monday 28 November 2016

CodeIgniter : Tutorial Edit dan Hapus

Selamat pagi, karena masih banyak pertanyaan seputar codeigniter yaitu tentang pembuatan edit dan hapus record di database. Pada kesempatan kali ini saya akan share bagaimana cara membuatnya.
Silahkan kalian siapkan file codeigniternya dan jangan lupa copykan ke folder htdocs. Pada tutorial ini, untuk tampilannya saya menggunkan framework material design, ini optional terserah kalian bisa juga menggunkan bootstrap atau buat sendiri.

1# Langkah pertama buatlah sebuah database dengan nama yang bebas dan sebuah tabel bernama mahasiswa, strukturnya seperti gambar di bawah ini.
Struktur Tabel Mahasiswa
Struktur Tabel Mahasiswa
2# Silahkan kalian konfigurasi CodeIgniternya, saya anggap kalian sudah bisa konfigurasi.
3# Jika sudah selesai konfigurasi CodeIgniternya, pastikan sudah mau jalan dan sekarang buatlah Controller dengan nama mahasiswa.php, Model dengan nama model_mahasiswa.php dan view dengan nama view_mahasiswa.php

4# Pada tahap ini, silahkan masukkan data dummy ke dalam tabel mahasiswa pada database. Silahkan masukkan 1 sampa 5 data yang akan kita tampilkan kedalam tabel di view.

5# Pada function index di controller mahasiswa.php masukkan sintak seperti ini:
public function index()
{
$data['daftar_mahasiswa'] = $this->model_mahasiswa->tampil_data();
$this->load->view('view_mahasiswa', $data);
}
Variabel data berfungsi menampung nilai yang dikirim dari model, dengan begitu kita harus membuat function tampil_data() pada model.
public function tampil_data(){
$this->db->select('*');
$this->db->from('mahasiswa');
$query = $this->db->get();
if($query->num_rows()>0){
return $query->result();
}
}

Langkah selanjutnya kalian buat table pada view_mahasiswa.php untuk menampilkan data tersebut.
Sintaks saya seperti di bawah ini, perhatikan pada bagian foreachnya, karena jika kalian menggunakan css yang berbeda kalian hanya perlu meniru pada bagian foreach.

<table>
<thead>
<tr>
<th data-field="name">NIM</th>
<th data-field="price">Nama </th>
<th data-field="price">Kelas</th>
<th data-field="price">Semester</th>
<th data-field="price">Edit</th>
<th data-field="price">Hapus</th>
</tr>
</thead>
<tbody>
<?php foreach ($daftar_mahasiswa as $mahasiswa){
$nim = $mahasiswa->nim;
$nama = $mahasiswa->nama;
$kelas = $mahasiswa->kelas;
$semester = $mahasiswa->semester;
echo "<tr>";
echo "<td>$nim</td>";
echo "<td>$nama</td>";
echo "<td>$kelas</td>";
echo "<td>$semester</td>";?>
<td><?php echo anchor('mahasiswa/edit_mahasiswa?id='.$nim, '<i class="small material-icons">edit</i>');?></td>
<td> <?php echo anchor('mahasiswa/hapus_mahasiswa?id='.$nim, '<i class="small material-icons">delete</i>' );?></td>
<?php
echo "</tr>";
}?>
</tbody>
</table>
Sampai disini kalian sudah berhasil menampilkan data ke view, kalau tampilan punya saya jadi seperti ini:
Tutorial membuat edit dan hapus
view_mahasiswa.php

6# Pada langkah ini saya akan tuliskan terlebih dahulu cara membuat hapus datanya, pada sintaks table diatas, kita sudah membuat 2 anchor yang berfungsi memparse nilai ke controller, untuk membuat hapus ini kita memerlukan function hapus_mahasiswa di controller mahasiswa.php dan hapus_mahasiswa di model_mahasiswa.php.
function hapus_mahasiswa di mahasiswa.php
public function hapus_mahasiswa(){
$nim = $this->input->get('id');
$result = $this->model_mahasiswa->hapus_mahasiswa($nim);
if($result == true){
echo '<script type="text/javascript">alert("Hapus Berhasil!!!")</script>';
redirect(site_url(), 'refresh');
}else{
echo '<script type="text/javascript">alert("Hapus Gagal!!!")</script>';
redirect(site_url(), 'refresh');
}
}
function hapus_mahasiswa di model_mahasiswa.php.
public function hapus_mahasiswa($nim){
$data=array(
'nim' => $nim
);
$this->db->delete('mahasiswa', $data);
if($this->db->affected_rows()>0){
return true;
}
else{
return false;
}
}
Sekarang kalian run codenya coba hapusnya berhasil atau tidak.
Hapus Data Tutorial
hapus codeigniter
7# Karena hapusnya sudah berhasil sekarang kita akan membuat editnya, untuk membuat edit ini kalian memerlukan sebuah view yang berisi form. Pada tutorial ini saya ingin di form tersebut langsung berisi data yang akan di edit, maka dari itu buat terlebih dahulu function edit_mahasiswa() di controller mahasiswa.php sintaksnya seperti di bawah ini:

public function edit_mahasiswa(){
$nim = $this->input->get('id');
$result ['data_edit']= $this->model_mahasiswa->get_data_edit($nim);
$this->load->view('view_edit_form', $result);
}
Selanjutnya kita function get_data_edit buat di model_mahasiswa.php ini berfungsi mengambil data berdasarkan nimnya.
public function get_data_edit($nim){
$this->db->select('*');
$this->db->from('mahasiswa');
  $this->db->where('nim', $nim);
$query = $this->db->get();
if($query->num_rows()>0){
return $query->result();
}
}
Sekarang buat view baru untuk formnya dengan nama view_edit_form.php sintaksnya seperti di bawah ini.
<?php foreach($data_edit as $edit){
$nim = $edit->nim;
$nama = $edit->nama;
$kelas = $edit->kelas;
$semester = $edit->semester;
}?>

<div class="container">
<div class="row">
<div class="card teal-text">
<?php echo form_open('mahasiswa/proses_edit_mahasiswa');?>
<div class="card-content">
<div class="row">
<div class="col s6 offset-s3">
<div class="row">
<div class="input-field col s12">
<input id="icon_prefix" type="text" class="validate" value="<?php echo $nim;?>" readonly name="nim">
<label for="icon_prefix">NIM</label>
</div>
<div class="input-field col s12">
<input id="icon_prefix" type="text" class="validate" value="<?php echo $nama;?>" name = "nama">
<label for="icon_prefix">Nama</label>
</div>
<div class="input-field col s12">
<input id="icon_prefix" type="text" class="validate" value="<?php echo $kelas;?>" name="kelas">
<label for="icon_prefix">Kelas</label>
</div>
<div class="input-field col s12">
<input id="icon_prefix" type="text" class="validate" value="<?php echo $semester;?>" name="semester">
<label for="icon_prefix">Semester</label>
</div>
<div class="center">
<button class="btn waves-effect waves-light" type="submit" name="action">Update
</button>
</div>
</div>
</div>
</div>
<?php echo form_close();?>
</div>
</div>
</div>

Jika di run, maka tampilannya akan seperti di bawah ini.
Hapus codeigniter
Hapus Codeigniter
Sekarang, kita akan membuat funtion untuk menangkap nilai yang telah edit, kemudian akan kita update ke database.

8# Buat function proses_edit_mahasiswa() pada controller mahasiswa.php sintaksnya mirip sama proses insert data.
public function proses_edit_mahasiswa(){
$nim = $this->input->post('nim');
$data_edit= array(
'nama' => $this->input->post('nama'),
'kelas' => $this->input->post('kelas'),
'semester' => $this->input->post('semester'));
$result = $this->model_mahasiswa->proses_edit_mahasiswa($nim, $data_edit);
if($result == true){
echo '<script type="text/javascript">alert("Edit Berhasil!!!")</script>';
redirect(site_url(), 'refresh');
}
else{
echo '<script type="text/javascript">alert("Edit Gagal!!!")</script>';
redirect(site_url(), 'refresh');
}
}
Selanjutnya kita buat function di model untuk update data mahasiswa dengan nama function proses_edit_mahasiswa() sintaksnya:

public function proses_edit_mahasiswa($nim, $data){
$this->db->update('mahasiswa', $data, 'nim = '.$nim);
if($this->db->affected_rows()==1){
return true;
}
else{
return false;
}
Sampai disini editnya sudah berhasil, silahkan kalian run programnya.

Sekian tutorialnya semoga bermanfaat, jika ada kesalahan silahkan tinggalkan komentar di bawah karena tutorialnya terlalu panjang mungkin banyak ada kesalahan
Ala Bisa Karena Biasa
Baca juga artikel tentang codeigniter lainnya:

  1. CodeIgniter : Upload Image dan Cara membuatnya
  2. CodeIgniter: Session dan Auntentifikasi Login
  3. Codeigniter: Insert Data ke Database dan Tutorial untuk membuatnya
  4. Belajar CodeIgniter : Cara menghilangkan index.php pada url Framework CodeIgniter 

Saturday 26 November 2016

Cara menghasilkan uang dengan smartphone


Selamat pagi, di jaman sekarang hampir semua orang memiliki smartphone. Kalau kita pikir, smartphone sebenarnya di gunakan untuk apa? Apa mungkin bisa berpenghasilan lewat smartphone? Kan gunanya hanya untuk komunikasi saja.
Ada beberapa tips atau hal yang sudah saya lakukan dan sudah terbukti dapat penghasilan lewat smartphone.
Menghasilkan uang lewat smartphone
created by: www.balidev.top
Dari apa yang saya ceritakan mungkin sudah terlalu mainstream, akan tetapi jika tekun dijalani pasti akan ada hasilnya. Ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar mendapat penghasilan lewat smartphone.


1# Berjualan Online

Dari sekian yang kamu baca, pasti hampir semua meberi saran yang sama. Kenapa begitu? iya memang smartphone jaman sekarang sangat mudah dipakai untuk berjualan secara online. Gak punya modal banyak untuk jualan? secara umum kamu hanya perlu menemukan distributor yang tepat, yang memberimu harga yang tidak relatif mahal yang sekiranya bisa kamu naikin lagi harganya. Caranya, kamu bisa membuat iklan di olx, tokopedia, bukalapak, atau penyedia toko online lainnya. Disini kamu tidak harus memiliki stok, kamu bisa menjual produk orang. Walau keuntungannya tidak terlalu banyak. Jika kamu tekun menjalaninya pasti akan dapat keuntungan yang setimpal.

2# Bermain Game

Wah, ternyata bermain game bisa mendapat penghasilan juga? iyah dong, caranya mudah kamu cukup berpain game online yang up to date. Mainkan hingga levelnya cukup tinggi terus tinggal kamu iklankan kalau akun game mu mau kamu jual. Contohnya pas lagi booming game Clash of Clans, Clash Royale dan masih banyak lagi kok, tinggal kamu rajin-rajin saja cari info. hehehe..


3# Jasa membuat akun

Intinya kamu lebih tahu dari orang lain, kamu bisa buka jasa pembuatan aku gmail, facebook, paypal, game atau yang lainnya. Yang mungkin orang awam belum terlalu tahu, sebelumnya kamu harus belajar dahulu. 


4# Menginstall aplikasi advertisement

Ini aplikasi yang membuat saya tidak pernah beli pulsa lagi selama berbulan-bulan, banyak aplikasi yang menyediakan iklan dimana setiap mengunjungi iklan tersebut kamu akan dibayar. Walaupun bayarannya tidak terlalu mahal yang penting kan bisa menghemat pengeluarmu untu membeli pulsa, contoh aplikasi yang sudah terbukti membayar yaitu whaff, celengan, cashtree. Itu saja yang saya pernah gunakan, mungkin bagi kalian yang lebih tahu silahkan tambahkan di kolom komentar nanti akan saya coba riview. Saat ini yang masih saya pakai yaitu cashtree, kenapa cashtree? karena cashtree yang paling cepat masuk cashnya, juga ada fitur downline dimana kamu akan tetap bisa menghasilkan tanpa harus membuka aplikasi terlalu sering. Dulu pernah juga memakai celengan tetapi pulsanya masuk bisa 2-3 hari setelah payout. Yah lumayan kesel jadinya makanya pakai cashtree. Bagi kalian yang ingin tahu review cashtree silahkan klik disini.

5# Menjual Pulsa

Daripada yang lain di atas, berjualan pulsa memiliki peluang yang besar caranya cukup mudah kamu hanya perlu punya relasi yang banyak, dan berjualan pulsa juga minim resikonya. Misalkan saja, dalam sehari kamu berhasil melakukan transaksi 10 kali, dengan keuntungan Rp. 1.500 per transaksi kamu akan mendapat keuntungan kotor Rp. 15.000. Bagi saya dengan kerja yang tidak terlalu keuntungan segitu sudah sangat lumayan.

6# Membuat blog

Aplikasi blog sudah tersedia di mobile, jadi kamu yang hobby menulis bisa mendapat penghasilan lewat ngeblog. Walaupun perlu usaha yang ekstra dan harus bersabar untuk jangka waktu yang panjang, akan tetapi ngeblog bisa menjadi sumber penghasilanmu nantinya. Misalkan kamu membuat blog seputar kesehatan, dimana memiliki traffic pengunjung yang tinggi, dan ada perusahaan yang ingin memasang iklan di blogmu dengan bayaran yang tinggi. Selain itu, kamu juga bisa bermitra dengan Google Adsense jika memang blog kamu memiliki kualitas. Selain itu, banyak juga perusahaan yang kan mencarimu untuk mereview produk mereka (endorse), upahnya tinggi kalau yang ini. Jadi, walau hanya dengan smartphone jika kamu ada waktu untuk menulis ngeblog mungkin hal yang tepat.

7# Marketing sosmed

Kamu yang masih kuliah atau yang sudah bekerja ingin memiliki penghasilan tambahan, bekerja sebagai marketing sosmed mungkin bisa menambah penghasilanmu. Selain waktunya yang fleksibel mejadi marketing juga susah-susah gampang tergantung perusahaan yang memeperkejakan dan produk atau jasa yang dijual. Contohnya kamu sebagai marketing sosmed sebuah toko ponsel, lumayan kok hasilnya. Jadi, kalau ada kesempatan bisa kalian coba.

Mungkin sekian yang bisa saya bagi, capek nulisnya. Untuk update selanjutnya silahkan kalian bookmark terlebih dahulu. Sambil saya mencari ide yang lain lagi.

Sebenernya banyak ada peluang walaupun kamu hanya bermodal smartphone, tinggal kita saja yang tekun menjalaninya.

Jangan lupa, baca artikel lainnya:
  1. Pulsa Gratis Event Ulang Tahun Cashtree
  2. Menghasilkan Uang (Pulsa) di Ponsel Android dengan Aplikasi CashTree
  3. Blogger: Dari hobby menulis jadi memiliki banyak keahlian



Wednesday 23 November 2016

Android Studio: Membuat Aplikasi On Off Bluetooth dan cara membuatnya

Selamat pagi semua, lama sudah tidak share tentang pemograman. Mohon maaf yang kirim pesan lewat facebook tidak bisa dibalas. Karena saya sibuk di dunia nyata, asli sibuk banget.

Pada kali ini saya akan share tentang cara membuat aplikasi on off bluetooth menggunakan switch, silahkan perhatikan baik-baik tutorialnya. Sebelum tutorial ini dibuat, saya sudah mencobanya dan bekerja dengan baik.

1# Langkah pertama, buka android studio dan buat empty project.
2# Kita akan konfigurasi terlebih dahulu AndroidManifest, kenapa? agar aplikasi yang kita buat diberi permissions untuk mengakses modul bluetooth, tambahkan kode di bawah ini pada AndroidManifest project kalian.
<uses-permission android:name="android.permission.BLUETOOTH"/>
<uses-permission android:name="android.permission.BLUETOOTH_ADMIN"/>
3# Selanjutnya buat layoutnya, ini terserah kalian yang penting ada switch buttonnya.
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:id="@+id/activity_main"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:paddingBottom="@dimen/activity_vertical_margin"
android:paddingLeft="@dimen/activity_horizontal_margin"
android:paddingRight="@dimen/activity_horizontal_margin"
android:paddingTop="@dimen/activity_vertical_margin"
tools:context="com.example.maninback.bluetoothapp.MainActivity">

<TextView
android:text="Bluetooth"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignParentTop="true"
android:layout_alignParentStart="true"
android:layout_marginStart="12dp"
android:layout_marginTop="14dp"
android:id="@+id/textView"
android:textSize="18sp" />

<Switch
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:id="@+id/btnSwitch"
android:layout_marginEnd="16dp"
android:layout_alignBottom="@+id/textView"
android:layout_alignParentEnd="true" />
</RelativeLayout>

4# Selanjutnya, kalian reference bluetooth managernya.
private BluetoothAdapter bluetoothAdapter;
private Switch btnSwitch;

5# Selanjutnya kita akan check saat aplikasi di buka bluetooth dalam keadaan on/off
btnSwitch = (Switch)findViewById(R.id.btnSwitch);
//reference bluetooth adapter
bluetoothAdapter = BluetoothAdapter.getDefaultAdapter();
//check apakah bluetooth tersedia atau tidak
if(bluetoothAdapter == null){
Toast.makeText(this, "Device tidak suppor", Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
else{
//check jika bluetooth tersedia apakah dalam status hidup/mati saat aplikasi dibuka
if(bluetoothAdapter.isEnabled()){
btnSwitch.setChecked(true);
Toast.makeText(this, "Bluetooth ON", Toast.LENGTH_SHORT).show();
}else{
btnSwitch.setChecked(false);
Toast.makeText(this, "Bluetooth OFF", Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
}
6# Sekarang kita buat untuk switch listenernya, ini berfungsi mengaktifkan dan mengonaktifkan bluetooth.
//switch listener
btnSwitch.setOnCheckedChangeListener(new CompoundButton.OnCheckedChangeListener() {
@Override
public void onCheckedChanged(CompoundButton buttonView, boolean isChecked) {
if(btnSwitch.isChecked()){
//mengatur bluetooth ON
bluetoothAdapter.enable();
Toast.makeText(getApplicationContext(), "Bluetooth ON", Toast.LENGTH_SHORT).show();
}else {
//mengatur blutooth off
bluetoothAdapter.disable();
Toast.makeText(getApplicationContext(), "Bluetooth OFF", Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
}
});
7# Lengkapnya pada MainActivity.java punya saya.
 import android.bluetooth.BluetoothAdapter;
import android.support.v7.app.AppCompatActivity;
import android.os.Bundle;
import android.widget.CompoundButton;
import android.widget.Switch;
import android.widget.Toast;

public class MainActivity extends AppCompatActivity {

private BluetoothAdapter bluetoothAdapter;
private Switch btnSwitch;
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
btnSwitch = (Switch)findViewById(R.id.btnSwitch);
//reference bluetooth adapter
bluetoothAdapter = BluetoothAdapter.getDefaultAdapter();
//check apakah bluetooth tersedia atau tidak
if(bluetoothAdapter == null){
Toast.makeText(this, "Device tidak suppor", Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
else{
//check jika bluetooth tersedia apakah dalam status hidup/mati saat aplikasi dibuka
if(bluetoothAdapter.isEnabled()){
btnSwitch.setChecked(true);
Toast.makeText(this, "Bluetooth ON", Toast.LENGTH_SHORT).show();
}else{
btnSwitch.setChecked(false);
Toast.makeText(this, "Bluetooth OFF", Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
}
//switch listener
btnSwitch.setOnCheckedChangeListener(new CompoundButton.OnCheckedChangeListener() {
@Override
public void onCheckedChanged(CompoundButton buttonView, boolean isChecked) {
if(btnSwitch.isChecked()){
//mengatur bluetooth ON
bluetoothAdapter.enable();
Toast.makeText(getApplicationContext(), "Bluetooth ON", Toast.LENGTH_SHORT).show();
}else {
//mengatur blutooth off
bluetoothAdapter.disable();
Toast.makeText(getApplicationContext(), "Bluetooth OFF", Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
}
});
}
}
Ini bukti kalau di HH saya sudah work aplikasinya yah.
Cara membuat aplikasi bluetoothcara membuat aplikasi bluetooth



Baca juga artikel lainnya:

  1. Androdi Studio : Cara Membuat Aplikasi SMS yang simple
  2. Android Studio : Cara Membuat Aplikasi Calling Sederhana
  3. Android Studio : Cara Membuat Custom Menu
  4. Android Studio : Firebase Notifikasi ke Aplikasi

Monday 21 November 2016

Pulsa Gratis Event Ulang Tahun Cashtree

Hasil gambar untuk cashtree
Sumber: http://www.cashtree.id/
Selamat pagi agan semua, pada kali ini saya akan share tentang aplikasi yang membayar kita dengan pulsa secara cuma-cuma hanya dengan mengunjungi suatu website yang di rekomendasikan, mengunlock screen dan mengajak teman untuk bergabung.
Tepat 17 Nopember kemarin Cashtree ulang tahun, ulang tahunnya sudah lewat kenapa agan nulis lagi? Iyah, memang betul ulang tahunnya sudah lewat. Akan tetapi, masih ada event yang seru sampai desember nanti. Pingin tahu apa eventnya? Silahkan install dulu cashtree melalui link ini. Karena percuma ingin ikut kalau tidak menginstall aplikasinya.
Sebelumnya, saya akan paparkan lagi apa itu cashtree dan bagaimana cara untuk mendapatkan pulsa secara gratis.
Cashtree merupakan aplikasi ads yang akan membayar user yang mengajak temannya bergabung, menginstall aplikasi yang di rekomendasikan dan mengunjungi website yang di rekomendasikan.
Berapa jumlah yang diberikan?
Kalau masalah jumlah itu relatif, tergantung tekunnya agan saja. Semakin rajin agan membuka aplikasinya semakin banyak cash yang kalian dapatkan.

Selain itu, ada tips dan trik dari saya agar cashtree kalian menghasilkan lumayan banyak dalam sehari:
1. Ajak teman untuk menginstall aplikasi cashtree karena kalian akan mendapatkan 10% dari apa yang di dapatkan teman kalian.  Misalkan teman kalian mendapatkan 2000 perhari maka secara cuma-cuma kalian mendapatkan 200. Bayangkan jika kalian punya 10 teman yang aktif menggunakan cashtree maka setiap hari kalian dapat 10x200= 2000 secara cuma-cuma.

2. Jangan lewatkan untuk mengunjungi website yang di rekomendasikan. Walaupun pakai kuota, sedikit tips dari saya diantara kita pasti banyak yang berlangganan internet malam sampai pagi, jadi kalian hanya perlu bangun pagi untu ngambil cashnya. Tips ini tidak berlaku bagi kalian yang sudah punya akses unlimited, hehe karena bisa di ambil kapan aja cashnya.
3. Install aplikasi yang direkomendasikan, menurut saya ini cash yang paling banyak bisa kita dapatkan satu buah aplikasi bisa mendapatkan cash sebesar 1000.

Seperti yang saya katakan di atas bahwa tahun ini cashtree ulang tahun yang pertama, dan cashtree membuat event undian yang mana kalian semua bisa berpartisipasi dan memenangkan hadiah berupa: Undian Cash, 1 buah motor scoopy, 2 buah xiaomi yi II, 2 buah Samsung Galaxy J5, Undian pulsa gratis sebesar 1,2 juta terdapat 10 hadiah, dan Google play gift 50 lembar.

wah, banyak juga hadiahnya bukan. Lumayan kalau bisa mendapatkan hadiahnya. Caranya berpartisipasi adalah 
1. Install aplikasi cashtree kalau belum silahkan install disini
2. Buka aplikasinya, maka dibagian atas akan ada tulisan "Dapatkan Kupon undian"
3. Dalam sehari kalian maksimal mendapatkan 15 kupon undian. 5 kupon secara gratis dan 10 kupon jika berhasil mengundang teman.

Tertarik mendapatkan hadiah? ayo buruan install gan.

Jangan lupa, baca artikel lainnya:
  1. Menghasilkan Uang (Pulsa) di Ponsel Android dengan Aplikasi CashTree
  2. Mesosfer : Mobile Backend as a Service
  3. Kreasikan dan Ciptakan Websitemu dengan DomaiNesia
  4. MIUI Tips : Yang harus kamu ketahui kalau kamu pengguna xiaomi

Saturday 19 November 2016

Windows Tips: Hal yang harus di ketahui pengguna windows


Sebagian besar orang yang baru mengenal komputer sudah pasti menggunakan sistem operasi windows, bahkan setiap orang familiar dengan sistem operasi yang satu ini. Bagi kalian yang menggunakan sistem operasi windows berikut hal-hal yang mesti kalian ketahui.

1# Mengatasi booting yang lambat
Kebanyakan aplikasi yang run saat startup akan membuat windows lambat saat booting. Selain menguninstall aplikasi tersebut, kalian juga bisa menonaktifkan aplikasi yang tidak terlalu penting atau tidak perlu run saat start up di melalui Task Manager. Untuk membuka task manager kalian bisa menekan kombinasi Alt + Ctrl + Del kemudian pilih startup. Silahkan kalian disable aplikasi yang tidak penting tersebut.

2# Cek Koneksi Internet
Kita dapat mengecek apakah koneksi yang kita dapat bagus atau tidak dengan menggunakan comand prompt. Untuk mengakses comand prompt/cmd klik logo windows kemudian ketikkan cmd. Untuk mengetahui kecepatan aplikasi kita silahkan ketik ping google.com, untuk mengetahui secara terus menerus ketik ping google.com -t.
Cara ping ke google

cara ini sangat penting bagi kalian yang suka download file yang ukurannya besar saat keterangannya RTO (Request Time Out) kalian bisa pause dahulu downloadnya kemudian kalau koneksinya sudah stabil kalian bisa resume lagi. Time menunjukan cepat lambatnya koneksi kalian, semakin kecil nilainya maka semakin cepat koneksinya.

3# Konek ke Projector
Sebagai seorang mahasiswa tentu hal ini wajib kita ketahui, karena saat maju persentasi kita akan dihadapkan dengan situasi yang berbeda jadi hal yang kecil ini wajib di ketahui. Jangan sampai materi yang tidak ingin kalian tampilkan terlihat di projector. Untuk menampilkan opsi saat kalian koneksi ke projector silahkan tekan kombinasi windows+ p.
konek Ke projector- PC Screen only : kalian pilih saat tidak mau terhubung dengan projector.
-Duplicate : Opsi ini bisa kalian pilih jika kalian ingin menampilkan tampilan yang sama antara di screen laptop dan projector.
- Extend : ini merupakan opsi yang paling sering saya gunakan karena kita bisa menampilkan screen yang berbeda antara layar laptop dan projector. Yang tampil di projector presentasinya dan materi lengkapnya saya taruh di layar laptop. Gunanya saat lupa materi supaya bisa nyontek di layar laptop.
- Second Screen Only : Fitur ini digunakan kalau sedang nonton bareng sama teman-teman supaya hemat baterai laptop jadi tampilannya hanya ditampilkan menggunakan projector saja.

4# Mengatasi aplikasi yang not responding
Saat sedang asik bekerja atau main game tiba-tiba aplikasi not responding dan tidak bisa di close gimana perasaan agan? Sebagian orang mematikkan secara paksa PCnya. Sebenarnya ada cara yang relatif mudah yaitu dengan membuka task manager. Tekan Alt + Control + Delete lalu pilih task manager kemudian kalian matikan paksa aplikasi yang tidak merespon tersebut.

5# Optimize Drives (Disk Defrag)
Ini berfungsi untuk menganalisa keadaan harddisk, sangat disarankan untuk melakukan disk defrag secara rutin untuk mencegah terjadinya kumpulan file error yang menyebabkan harddisk bekerja lebih berat dari seharusnya. Untuk masuk ke aplikasi ini silahkan klik logo windows kemudian search Optimize Drives

6# Sticky Notes
Bagi kalian yang mempunyai jadwal atau jam terbang yang padat aplikasi bawaan windows ini patut kalian coba untuk meringankan beban otak kita untuk mengingat hal yang penting. Saya menggunakan Sticky Notes untuk mencatat orderan dan tugas-tugas beserta tanggal deadlinenya. Jadi setiap menghidupkan laptop maka Sticky Notes ini akan langsung terpampang di layar laptop.

Sekian artikelnya, semoga bisa membantu kalian yang baru menggunakan sistem operasi windows. Jika kalian merasa artikelnya bermanfaat silahkan share dan jangan lupa di bookmark. hehehe

Jangan lupa, baca juga artikel lainnya:
  1. Windows Tips: Penyebab Not Responding dan Cara Mengatasinya
  2. Windows Tips : Hal yang harus dipersiapkan sebelum install ulang
  3. Hardware Stuff: Kenali gejala kerusakan pada laptop atau komputer
  4. Google Document work everywhere and Everytime

Wednesday 16 November 2016

Android Studio : Cara Membuat Custom Menu

Selamat pagi semua, hari ini saya akan share tentang cara membuat custom menu pada aplikasi yang kita buat menggunakan android studio. Caranya mungkin agak panjang, karena susah juga menjelaskan lewat tulisan. Jadi, mohon diikuti dengan pelan-pelan saja.

1# Silakan buat project baru pada android studio.
2# Download icon yang akan kalian perlukan di sini, pada tutorial ini saya menggunakan icon add dan icon exit. Nantinya saat icon add di klik maka akan membuka activity baru dan saat menu exit di klik maka aplikasi akan keluar.
3# Sekarang kita akan memasukkan icon tersebut pada project yang akan kita buat. Caranya, masuk ke res->mipmap->klik kanan show in explorer.
penambahkan custom menu pada top bar

4# Copy Pastekan icon ke masing-masing mipmap-hdpi, mipmap-mdpi, mipmap-xhdpi, mipmap-xxhdpi, dan mipmap-xxxhdpi.

5# Masih di res->klik kanan pilih new-> directory buat directory baru dengan nama menu.
6# Pada directory menu tersebut silahkan klik kanan->new->Menu resource file buat dengan nama main_menu.
7# masuk ke mode text kita akan menambahkan icon-icon itu pada top bar. Sintaks saya seperti di bawah ini:

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<menu xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto">
<item android:id="@+id/action_add"
android:icon="@mipmap/ic_add_white_24dp"
android:title="Add"
app:showAsAction="always"/>

<item android:id="@+id/action_exit"
android:icon="@mipmap/ic_exit_to_app_white_24dp"
android:title="exit"
app:showAsAction="always"/>

<item android:id="@+id/action_settings"
android:title="Settings"
app:showAsAction="never"/>
</menu>

Penjelasnya kita menambahkan item dengan id dan iconnya berasal dari icon yang sudah kita tambahkan tadi. Ingat baik-baik id-nya karena akan kita tambahkan action nantinya.

8# Sekarang masuk ke MainActivity.java kita akan menambahkan sintaks agar item-item itu tampil pada top bar. Silahkan tambahkan code di bawah ini pada MainActivity.java

//menampilkan menu
@Override
public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
getMenuInflater().inflate(R.menu.main_menu, menu);
return super.onCreateOptionsMenu(menu);
}

Untuk melihat apakah menu yang kita buat sudah tampil atau tidak silahkan coba run projectnya di device atau di emulator
.Membuat custom menu pada aplikasi android
9# Langkah selanjutnya kita akan menambahkan action setiap icon di klik. Pada saat icon + di klik maka akan muncul activity baru dan icon exit maka aplikasi akan keluar. Buat empty activity dengan nama nambah.
10# Tambahkan code dibawah ini untuk action setiap icon

//menambahkan action pada menu item
@Override
public boolean onOptionsItemSelected(MenuItem item) {
if(item.getItemId() == R.id.action_add){
Intent intent = new Intent(this, tambah.class);
startActivity(intent);
}
if (item.getItemId() == R.id.action_exit){
finish();
}
return super.onOptionsItemSelected(item);
}

Untuk full sintaks di MainActivy.java punya saya seperti di bawah ini silahkan kalian sesuaikan, hehehe

package com.example.maninback.menuaction;

import android.content.Intent;
import android.support.v7.app.AppCompatActivity;
import android.os.Bundle;
import android.view.Menu;
import android.view.MenuItem;

public class MainActivity extends AppCompatActivity {

@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
}

//menampilkan menu
@Override
public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
getMenuInflater().inflate(R.menu.main_menu, menu);
return super.onCreateOptionsMenu(menu);
}
//menambahkan action pada menu item
@Override
public boolean onOptionsItemSelected(MenuItem item) {
if(item.getItemId() == R.id.action_add){
Intent intent = new Intent(this, tambah.class);
startActivity(intent);
}
if (item.getItemId() == R.id.action_exit){
finish();
}
return super.onOptionsItemSelected(item);
}
}

Mungkin sekian tutorialnya, jika kalian merasa tutorial bermanfaat silahkan share dan like fanspage Balidev. Jika ada yang belum di mengerti silahkan tinggalkan pesan di komentar.

Baca juga artikel lainnya:

Tuesday 15 November 2016

Tipe-tipe Hash dan Enkripsi dalam pembuatan password

Tipe-tipe enkripsi dan password
Selamat pagi, apa kabar semua?
Pada kesempatan ini saya akan share tentang tipe-tipe Hash dan Enkripsi dalam pembuatan sebuah password atau meta data. Dimana dalam hal ini, seorang programmer wajib mengetahui tipe-tipe hash dan enkripsi tersebut.

ok, langsung saja kita mulai dari :
1# MD4
MD4 Message-Digest Algorithm merupakan sebuah kriftografik dari hasil enkripsi yang dikembangkan oleh Ronald Rivest pada tahun 1990.
Panjang(length) yang dimuat dalam MD4 adalah 16 byte setara dengan 32 hexadecimal (karakter)
Berikut contoh enkripsi yang dihasilkan jika kita menggunakan string yang kosong
MD4("") = 31d6cfe0d16ae931b73c59d7e0c089c0

2# MD5
MD5 Messages-Disgest Algorithm 5 merupakan fungsi enkripsi kriftografik yang di disain oleh Ronald Rivest pada tahun 1991. Digunakan secara luas karena menghasilkan hash value 128bit. Selain itu, MD5 juga sering digunakan untuk menguji integritas seuatu berkas. Kalian pasti pernah kan download file yang besar terus dikasi MD5 kemudian saat download selesai disuruh mencocokkan MD5nya. Itu bertujuan agar file yang di download dipastikan tidak korup kalau MD5nya sama.
Berikut contoh enkripsi yang dihasilkan jika kita menggunakan string yang kosong
MD5("") = d41d8cd98f00b204e9800998ecf8427e

3# MD5 ($pass, $salt)
Masih sama dengan MD5 dimana hasil enkrpsi akan diturunkan lagi dan di acak oleh salt.  Metode ini merupakan lawan dari MD5($salt, $pass).

4# MD5(MD5($pass).$salt)
Yang ini terlihat agak sulit, iya memang begitu. Hasil enkripsi dari MD5 kemudian di salt lagi habis itu di MD5 lagi. Hasil enkripsi yang dihasilkanpun lebih konpleks dan sulit diterjemahkan oleh hacker.

5# SHA-1
Secure Hash Algorithm 1 merupakan enkripsi kriftografik yang di disain oleh United State National Security Agency dan U.S. Federal Information Processing Standard yang di publiskan oleh United States NIST. SHA-1 mengahsilkan hash value (nilai enkripsi) 160-bit (20byte). Khas dari nilai SHA-1 biasanya di render menjadi nilai hexadecimal, panjang mencapai 40 digits.
SHA-1("") = da39a3ee5e6b4b0d3255bfef95601890afd80709

Masih banyak lagi type enkripsi yang lain, namun hanya merupakan pengembangan dari semua yang di atas tersebut. Yang diatas merupakan enkripsi yang sering kita gunakan saat mengamankan file atau data saat membuat program. Jika kalian ingin baca lebih lengkap silakan search sendiri di Wikipedia.

Jangan lupa, baca artikel lainnya:

  1. Tutorial Basic CRUD dengan Framework PHP CodeIgniter
  2. Tutorial Basic CRUD dengan Framework PHP CodeIgniter
  3. Android Studio : Mengganti Icon Menu item pada Navbar Drawer
  4. Android Studio : Menampilkan website atau blog kalian di aplikasi android buatan sendiri

Sunday 13 November 2016

Android Studio : Firebase Notifikasi ke Aplikasi

Selamat pagi semua, pada kali ini saya akan share tentang salah satu fitur firebase yaitu firebase notification. Bagi kalian yang belum tahu apa itu Firebase silakan baca disini. Fitur ini sangat berguna buat kita yang ingin memberi notikasi ke semua user aplikasi yang kita buat maupun aplikasi yang kita buat itu memerlukan notifikasi anta user.

Pada tutorial ini, saya hanya share penggunaan firebase notification untuk first time atau hanya untuk perkenalan saja. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

Pada tutorial ini, saya menggunakan android studio v. 2.2.2 dimana tools firebasenya sudah include dalam aplikasi.
1# Silakan buka android studio, pilih template empty/blank activity. Beri nama aplikasi karena ini akan menjadi nama project firebase nantinya. Pada tutorial ini saya menggunakan nama aplikasi "Firebase"

2# Login akun gmail kalian di android studio agar bisa akses website firebase dengan akun yang di masukkan di android studio.

3# Jika login sudah berhasil, pada menu android studio klik tools->firebase, tampilannya akan seperti ini.
Langkah-langkah menggunakan fitur firebase notifications

pada bagian samping sudah ditampilkan fitur-fitur apa saja yang disediakan oleh firebase. Silakan klik fitur Notifications. Maka akan muncul seperti di bawah ini
Langkah-langkah menggunakan fitur firebase notifications

ikuti step 1 sampai 3, pertama koneksikan firebase ke app kemudian klik Add Notifications to your app.

4# sampai disini kalian sudah berhasil menambahkan firebase ke aplikasi kalian. Untuk memastikan lagi silakan cek AndroidManifest apakah sudah ada permissions internetnya. Jika sudah silakan kalian run aplikasinya di emulator atau di gadget langsung.

5# Langkah selanjutnya kita akan kirim notifikasi ke aplikasi dari web firebase. Silakan masuk ke web console firebase bisa Klik disini, silakan login dengan akun gmail yang sama dengan yang di Android Studio.

6# Jika berhasil login, maka nama project kalian akan tampil di web console firebase.
Langkah-langkah menggunakan fitur firebase notifications

7# silakan klik project yang di web console maka tampilannya akan seperti di bawah ini.
Langkah-langkah menggunakan fitur firebase notifications

8# Setelah itu, maka akan masuk ke panel notifikasi. Silakan kalian isi pesan, label kemudian target aplikasi yang akan kalian kirimkan notifikasi.

Jika notifikasi tidak masuk, silakan kalian check kembali mungkin masih ada yang salah. Tutorial di atas saya buat berdasarkan apa yang sudah saya buat dan itu work 100%. Bagi kalian yang menggunakan Android Studio yang lama silakan tambahkan manual di build.gradle defendecies firebase notifications.

Screenshoot work di HH ane.
Langkah-langkah menggunakan fitur firebase notifications 

Thanks sudah berkunjung di blog ini, semoga tutorialnya bermanfaat untuk kalian semua. Jangan lupa baca juga tutorial yang lainnya. Inget like, komen dan share jika kalian merasa tutorialnya bermanfaat.

Baca juga artikel lainnya:

Friday 11 November 2016

Firebase : Backend Service untuk lintas platform (Android, iOS dan WEB)

source : https://firebase.googleblog.com/2016_08_01_archive.html
Firebase merupakan program mobile dan web aplikasi yang berisi alat dan infrakstruktur yang di desain untuk membantu para developer membangun aplikasi yang memiliki kualitas dan nilai yang tinggi. Firebase dibangun untuk developer agar bisa membuat aplikasi yang bagus sesuai dengan kebutuhan developer itu sendiri. Firebase itu sendiri ditemukan atau mulai di kerjakan pada tahun 2011 oleh Andrew Lee dan James Tamplin. Team Firebase sekarang berada di San Francisco and Mountain View, California. Lebih akrabnya Firebase itu menyediakan backend service untuk aplikasi mobile dan web yang kita buat.

Sejauh ini fitur apa saja yang disediakan developer untuk melengkapi kebutuhan para developer? Kita akan bahas bersama-sama disini:
1# Fitur Firebase Cloaud Messaging (FCM)
Dulunya diketahui sebagai Google Cloud Messaging (GCM), FCM merupakan solusi yang di bangun untuk realtime messages (Seperti BBM, LINE, WA dll.) dan notifikasi yang mendukung lintas platform seperti aplikasi Android, iOS dan aplikasi WEB, yang mana sekarang ini dapat di gunakan secara gratis. Fitur ini sangat cocok buat kita para developer yang ingin membangun sebuah aplikasi yang berisikan realtime messages.

2# Fitur Firebase Auth
Firebase auth merupakan yang dapat mengautentifikasi user hanya menggunakan client-side code, dalam artian developer tidak membuat code lagi di server untuk autentifikasi. Client-side hanya di eksekusi di dalam aplikasi tidak di server. Firbase auth juga mendukung untuk Facebook, Github, Twitter dan Google. Fitur tambahan lainnya Firebase auth sudah menyediakan user manajemen yang memudahkan para developer untuk memberi akses akun user dan password yang tersedia di database.

3# Fitur Realtime Database
Firebase menyediakan fitur realtime dan backend as a service. Layanan tersebut memberikan API untuk developer aplikasi agar diijinkan mensikronisasikan data user yang tersimpan dalam database dari berbagai platform (Android, iOS, WEB). Logikanya kita dapat menggunakan satu database untuk banyak aplikasi dimana dalam aplikasi tersebut kita hanya perlu mendapakan API yang sama.

4# Fitur Firebase Storage
Firebase Storage ini menyediakan fitur Ulpoad dan Download file, menjamin keamanan file dalam berbagai kualitas jaringan internet kalian.Terus ini bisa untuk file apa saja?. Para developer dapat menyimpan photo, audio, video dan konten lainya yang sudah dihasilkan dari aplikasi.

5# Fitur Firebase Hosting
Firebase Hosting merupakan web hosting service yang hanya mendukung web statis yang di luncurkan pada tanggal 13 Mei 2013. File statis yang di dukung seperti HTML, CSS, JavaScript dan file lainnya yang tidak bersifat dinamis.

Thursday 10 November 2016

Bali Tradition : Ngamedalang Tradition

Process TradtionIn the old village called Bulian Village, Kubutambahan Sub-district, Singaraja Regency there is a big tradition called “Ngamedalang”. The purpose of this tradition is to organize the villagers in nation way because the king at that time have a duty to create a harmonic, safe, and peace life. People in Bulian already celebrate this tradition from thousand years ago. 
 First, on the 11th day, people in Bulian Village will do a celebration called “Piodalan Purnamaning Kapat” in Kahyangan Desa. Everyday from the 11th day, there is a celebration called “Bhakti Penglantur”. This celebration is a symbolize as a characteristic from the tradition so the celebration will success until the the end.

Second, the election of the children. Something that very unique from this tradition is, one of the steps in choosing 4 lucky children for the celebration. First of all, the older will choose 11 children which is the children must be clean inside out, no mark, not sick, and under 12 years old. Then the older will give them “kuangen”. Balinese people use “kuangen” for pray. They will pray with that and then after praying there will be 4 “kuangen” that change and will appeared letters on that, it means God choose them. Children who get that letters will participate the celebration and be one of the most important parts. After the election, they will stay for 11 days in Banua Temple. Villagers will make a special place for them to sleep, eat, and anything. They can not go home along the quarantine. There are 20 villagers everyday who will be there for them. 

On the 3rd day, there is a celebration called “Ngamedalang Ampilan Sesuunan”. At night, the older will guide “Ida Ratu Hyang Pingit” to her place and before that villagers already clean the place. The place here means a special place for God.

The 2nd day in the morning, all the people in Bulian Village do a celebration called “Bhakti Pengajum” before go to the beach. We bring something that symbolize the God called “Sarad” to the beach on foot, no motorcycle and pray there until 3 p.m. and then back again to the Banua Temple. In the middle of the night Ida Ratu Hyang Pingit back to her place. The next day, the big day, people in Bulian celebrate “Ngamedalang” tradition without Ida Ratu Hyang Pingit.

This tradition celebrated every five years. The greatest part of this tradition if you want to see is when the big day, in the middle of the night at Banua Temple, you will see many offerings, the 4 lucky children, Balinese dances, gamelan, and also the symbolize of the God called “Sarad”.

If the villagers doesn’t celebrate this tradition, it means they break the rule as a follower of the Ida Ratu Hyang Pingit and there will be a disaster in the village. 
Process of TraditionProcess of Ngemedalang

Wednesday 9 November 2016

Android Tips : Bahaya Aplikasi Mod

Bahaya Aplikasi MODAndroid yang terkenal dengan Open Source membuat semua orang bebas berkreasi dengan android termasuk dalam memodif aplikasinya. Pada smartphone yang berbasis Android kita dapat mendownload aplikasi secara resmi di Play Store. Namun, banyak orang yang berkreasi untuk memodif aplikasi tersebut agar tampilannya berbeda dan lebih enak di pandang.

Ok selamat pagi, sekian prolognya hehe
Sebelumnya saya terinspirasi menulis artikel ini karena saya melihat di komunitas, grup facebook dan di google banyak sekali aplikasi yang yang ada MODnya (Modifikasi), mulai dari aplikasi sosmed, chatting bahkan aplikasi bawaan diganti dengan aplikasi mod.

Meski terlihat tidak berbahaya, namun sebenarnya aplikasi yang telah di modifikasi tersebut sangat rentan sekali bahkan bisa merusak hardware kalian. Apa penyebabnya? mari kita bahas bersama-sama.
  1. Aplikasi yang  di MOD merusak source asli dari aplikasi yang originalnya, ini akan menyebabkan jalur data bisa berubah sehingga keamanan data kalian dipertanyakan. Bagaimana kalau pihak yang membuat aplikasi MOD tersebut mencuri data kalian? sangat bahaya bukan?
  2. Aplikasi yang masuk di Google Play Store merupakan aplikasi yang telah di filter secara ketat oleh google agar aplikasi tersebut benar-benar aman untuk system dan hardware user. Aplikasi yang di modif tersebut bisa saja menyusupkan malware sehingga bisa masuk ke system kalian dan membuat system usang. Alhasil, kalian harus meninstall ulang smartphone kalian.
  3. Jika aplikasi itu di mod, terdapat 2 kemungkinan yaitu aplikasi menjadi lebih ringan dan aplikasi menjadi lebih berat sehingga membuat smartphone kita menjadi lambat. Ini mengganggu kestabilan perangkat kita membuat memori, processor bekerja lebih berat sehingga perangkat lebih boros baterai.
  4. Yang membuat aplikasi mod menyusupkan iklan, nah ini yang paling saya tidak suka pengalaman mau mereset HH yang disusupi malware iklan. Soft reset tidak mempan karena malware sudah masuk ke sistem. Karena soft reset tidak berhasil saya memutuskan untuk hard reset dan ini sangat berbahaya bisa membuat smartphone kita Hardbrick.
Sekian yang bisa saya bagi, sebenarnya aplikasi yang ada di playstore adalah aplikasi yang sudah tervirifikasi oleh google dan sudah aman buat kita. Untuk mendapatkan fitur lebih cobalah membeli aplikasi yang berbayar. Jangan coba-coba menggunakan aplikasi yang ilegal.

Baca juga artikel lainnya:

Tuesday 8 November 2016

Android Studio: Membuat tombol on off wifi

Selamat pagi, pada kesempatan kali ini saya akan share tentang membuat tombol switch untuk menghidupkan atau mematikan wifi. Pada blog ini saya akan membuat semua tutorial untuk mengatur bluetooth, jaringan seluler, dan yang lain. Namun, kita akan bahas satu persatu.

Sebelum memulai tutorial, silakan kalian siapkan terlebih dahulu android studionya dan pilih blank activity.

1# Buat layout yang berisikan 1 switch dan textview. Ubah pada bagian activity_main.xml
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:id="@+id/activity_main"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:paddingBottom="@dimen/activity_vertical_margin"
android:paddingLeft="@dimen/activity_horizontal_margin"
android:paddingRight="@dimen/activity_horizontal_margin"
android:paddingTop="@dimen/activity_vertical_margin"
tools:context="com.example.maninback.onoffwifi.MainActivity">

<Switch
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_below="@+id/switch1"
android:layout_alignParentEnd="true"
android:id="@+id/switch2" />

<TextView
android:text="Wifi"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignBottom="@+id/switch2"
android:layout_alignParentStart="true"
android:id="@+id/txtWifi"
android:textSize="18sp" />
</RelativeLayout>

Tampilan punya saya seperti di bawah ini:
Tampilan UI Turn ON/Off wifi

2# Sekarang kita akan mengedit MainActivity.java untuk mendetek wifi dalam posisi on/off pada saat aplikasi di buka dan menghidupkan atau mematikan wifi pada saat switch di geser/klik.
Berikut kodenya silakan kalian pastekan di method OnCreate,
Untuk mengetahui wifi dalam kondisi on/off saat apilkasi di buka:
//check wifi on/off pada saat aplikasi di buka
if (wifiManager.isWifiEnabled()) {
btnSwitch.setChecked(true);

} else {
btnSwitch.setChecked(false);
}
Code yang mengatur saat switch di tekan maka wifi akan hidup atau mati:
//on atau off wifi saat switch di klik
btnSwitch.setOnCheckedChangeListener(new CompoundButton.OnCheckedChangeListener() {
@Override
public void onCheckedChanged(CompoundButton buttonView, boolean isChecked) {
if(isChecked){
wifiManager.setWifiEnabled(true);
}
else {
wifiManager.setWifiEnabled(false);
}
}
});

3# Selanjutnya kita tambahkan permissions di AndroidManifest

<uses-permission android:name="android.permission.ACCESS_WIFI_STATE"/>
<uses-permission android:name="android.permission.CHANGE_WIFI_STATE"/>
<uses-permission android:name="android.permission.WAKE_LOCK"/>

full codingan saya pada MainActivity.java
package com.example.maninback.onoffwifi;

import android.content.Context;
import android.net.wifi.WifiManager;
import android.support.v7.app.AppCompatActivity;
import android.os.Bundle;
import android.widget.CompoundButton;
import android.widget.Switch;

public class MainActivity extends AppCompatActivity {
private Switch btnSwitch;

@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
btnSwitch = (Switch) findViewById(R.id.switch2);
final WifiManager wifiManager = (WifiManager) this.getSystemService(Context.WIFI_SERVICE);
//check wifi on/off pada saat aplikasi di buka
if (wifiManager.isWifiEnabled()) {
btnSwitch.setChecked(true);

} else {
btnSwitch.setChecked(false);
}
//on atau off wifi saat switch di klik
btnSwitch.setOnCheckedChangeListener(new CompoundButton.OnCheckedChangeListener() {
@Override
public void onCheckedChanged(CompoundButton buttonView, boolean isChecked) {
if(isChecked){
wifiManager.setWifiEnabled(true);
}
else {
wifiManager.setWifiEnabled(false);
}
}
});
}
}

Screenshoot kalau di HH saya work gan:
Android Studio Membuat aplikasi untuk handle wifiAndroid Studio Membuat aplikasi untuk handle wifi

Sekian tutorialnya, semoga bermanfaat jika ada kesalahan silakan mention di komentar. Jangan lupa like fanspage dan share. Thanks

Jangan lupa, baca juga artikel lainnya:

Saturday 5 November 2016

Mesosfer : Mobile Backend as a Service

Mobile Backend as a ServicePagi semua, dalam mengembangkan sebuah aplikasi mobile yang bersifat dinamis dalam artian kita memerlukan koneksi internet dan database untuk mengatur dan memanagemen aplikasi tersebut kita memerlukan sebuah layanan khusus. Seperti apa layanan khusus tersebut? kita akan bahas bersama-sama dalam artikel ini. Bagi kalian developer aplikasi wajib membaca ini.


Dalam mengembangkan aplikasi kita membutuhkan server (backend service) yang bisa memanagemen aplikasi agar sesuai kebutuhan dan easy to use (mudah di gunakan). Dalam artikel ini, saya akan bahas seperti apa sih layanan backend yang mudah digunakan ?

  • Dokumentasi lengkap : dalam artian memudahkan kita untuk menggunakannya, cara dan panduannya lengkap sehingga saat ada trouble kita bisa cepat mengatasinya.
  • Dukungan Komunitas: Dalam mengatasi trouble, terkadang kita tidak bisa mengatasi hanya dengan mempelajari dokumentasi saja. Jika sudah stuck (mentok), dukungan komunitas sangatlah penting karena dalam komunitas tersebut kita bisa menanyakan apa kendala yang terjadi dalam aplikasi mobile kita.
  • Kemudahan akses : Sekarang sudah jamannya internet kan gan, kemudahan akses merupakan titik terpenting dalam layanan backend service ini, agar developer bisa bekerja dimana saja. 
  • Fitur yang useful (berguna) : Seiring dengan perkembangan teknologi, layanan backend service sudah seharusnya memiliki fitur yang useful bisa mengatasi multi platform (Android, iOS, Javascript dan PHP).
  • Support IoT : Bagi kalian yang update pasti sudah akrab dengan IoT (Internet of Things), sekarang ini masih sedikit layanan backend service yang menyediakan fitur untuk IoT. Lalu kalian yang ingin membuat mobile app yang support IoT bagaimana menemukan layanan backend service yang tepat? jawabannya adalah Mesosfer.
Kenapa harus Mesosfer?
1# Sudah mendukung dan menyediakan layanan yang saya sebutkan di atas, jika kalian ingin mencoba langsung silakan lihat-lihat dulu di websitenya : https://mesosfer.com/
2# Tidak seperti layanan yang lain, kalian harus membayar sebelum mencoba fiturnya, Mesosfer memberikan layanan secara gratis bagi kalian yang mencoba silakan register di https://cloud.mesosfer.com/#/register
Free to register

3# Kemudahan setup dan sudah terbukti banyak yang memakai, lebih dari 1.500 developer yang memakai layanannya, jadi kalian tidak usah ragu lagi.
Easy to setup

4#Banyak sekali fiturnya yang tidak bisa saya sebutkan semuanya, kabar gembiranya bahwa Mesosfer sudah launching di negara kita tercinta. 

Bagaimana caranya register dan mendapat layanan gratis dari Mesosfer?
Sebelumnya saya kasi info terlebih dahulu, bahwa ada challenge dari Mesosfer yang bisa kalian ikuti dengan merujuk ke link berikut : Mesosfer 7 days Challenge
Silakan ikuti syaratnya dan apa itu mesosfer silakan kalian baca di artikel ini. Bila kalian bingung bisa mention di komentar atau mention official lomba di Twitter, Instagram dan Facebook.
1#  Masuk ke webiste Mesosfer
2# Pilih free plan dan start building.
 
3# isikan form registrasi dan check email kalian untuk verifikasi.
Register akun baru di Mesosfer

4# Register selesai, sekarang kalian bisa menggunakan Mesosfer secara gratis. di bawah ini saya sudah berhasil login dan akan membuat database untuk aplikasi login.
Database by Balidev

Mudah bukan untuk menggunakan Mesosfer?
Buruan bangun aplikasi kalian dan gunakan Mesosfer sebagai backend service nya. Nanti saya juga akan share tentang cara membangun aplikasi android dengan Mesosfer.



Friday 4 November 2016

Bali Tradition : Ngerebed

Ngerebed
Source : http://balisoulmate.com/news/tradisi-unik-ngerebeg
Ngerebeg is a traditional culture in Kemenuh Village, Sukawati Sub-district, Gianyar Regency. People in there called this culture “Ngerebeg” or “Ngedeblag”. Even it has different meaning but it has a relation. The word “Ngrebeg” has meaning “drop” and the word “Ngedeblag” has meaning “aware”. So it means we try to drop misfortune or anything about bad things and we aware with everything that will happen now and in the future. It can happen now or in the future but to prevent that, we drop it by some noises. It is celebrated on Kajang Kliwon Sasih Kalima, because the older believe on that time there are many threats.
Ngerebed
source: http://balisoulmate.com/news/tradisi-unik-ngerebeg
            People in Kemenuh Village celebrate this tradition every year. This tradition is interesting because they will block the road. The men will only wear “sarung” and they will paint their body with unique pattern. The woman will wear traditional costume and carry the offerings. They make some noises along the road by gamelan and they also use “kulkul”. The most important thing from this culture is offering. The offering is purposed to Ratu Gede and another Sesuhunan. When the Ratu Gede pass our house, we should pray and escort it while make some noises with the instrument. This tradition still celebrate until now because people in there believe, if they do not celebrate it their village will not safe, disaster will happen, and many bad things. Very unique, isn’t it ? if you want to watch this unique tradition, you have to come to Kemenuh Village. “Ngrebeg” celebrate in two until three hours only start from 3 p.m.    
Ngerebed
Source : http://balisoulmate.com/news/tradisi-unik-ngerebeg

Android Studio : Membuat Navbar Drawer dan Fragment

Selamat siang semua, pada kesempatan kali saya akan share tentang cara membuat navbar drawer yang langsung berisi itemnya. Penggunaan navbar drawer ini sangat penting nantinya jika kite mendevelop aplikasi yang banyak berisi menu.

Sebelum lanjut kalian mengikuti tutorial ini, silakan kalian buat project baru pada templatenya pilih navbar drawer. Silakan kalian sediakan kopi supaya lebih fokus atau sebatang rokok supaya tidak bosan.

Bagi kalian yang bingung kita mau buat apa, silakan liat screenshoot di bawah ini:

cara membuat navbar drawerCara Membuat Navbar Drawer


1# Silakan buka android studio dan pilih templatenya navbar drawer, untuk sdk silakan sesuaikan sendiri. Seperti ini tampilannya di android studio saya.
Cara Membuat Navbar Drawer

2# Silakan hapus textview dan button yang icon email.
Cara Membuat Navbar Drawer

setelah kalian delete tombolnya itu, masuk ke MainActivity.java untu menghapus function yang secara default disediakan untuk tombol itu. Agar tidak terjadi error karena tombolnya sudah kita hapus.
 Cara Membuat Navbar Drawer

3# Pada langkah ini kita akan membuatkan item-item untuk menu navbarnya. Silakan klik layout->activity_main.xml, maka tampilannya akan seperti dibawah ini.
Cara Membuat Navbar Drawer

Untuk mengubah item-item itu masuk ke res->activity_main_drawer.xml masuk ke mode text, kemudian masukkan sintaks seperti di bawah ini:

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<menu xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android">
<group android:checkableBehavior="single">
<item
android:id="@+id/nav_webview"
android:title="Web View" />
<item
android:id="@+id/nav_menu1"
android:title="Menu 1" />
<item
android:id="@+id/nav_menu2"
android:title="Menu 2" />
</group>
</menu>

Maka item-itemnya akan berubah seperti di bawah ini:
Cara Membuat Navbar Drawer

4# Pada langkah ini, silakan kalian masuk ke MainActivity.java. Sebenarnya secara default sudah disediakan sintaks untuk menghandle fragment yang akan dibuka saat menu di klik menggunakan if, namun disini kita akan menggunakan switch case. Silakan kalian cari sintaks seperti dibawah ini:
Cara Membuat Navbar Drawer
ganti functionnya dengan sintaks seperti di bawah ini:

public boolean onNavigationItemSelected(MenuItem item) {
// Handle navigation view item clicks here.
int id = item.getItemId();
Fragment fragment = null;
switch (id){
case R.id.nav_webview:
fragment = new Webview();
break;
case R.id.nav_menu1:
fragment = new Menu1();
break;
case R.id.nav_menu2:
fragment = new Menu2();
break;
}
if (fragment != null){
FragmentTransaction ft = getSupportFragmentManager().beginTransaction();
ft.replace(R.id.content_frame, fragment);
ft.commit();
}

DrawerLayout drawer = (DrawerLayout) findViewById(R.id.drawer_layout);
drawer.closeDrawer(GravityCompat.START);
return true;
}

Pada tahap ini pasti ada error pada sintaks tersebut. Itu disebabkan karena kita belum membuatkan class-classnya, jadi kalian abaikan saja errornya.

5#  Masuk res->layout->content_main.xml, disini kita akan menambahkan frame layout untuk menaruh fragmentnya. Tambahkan sintaks frame sehingga sintaks fullnya seperti dibawah ini:

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:id="@+id/content_main"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:paddingBottom="@dimen/activity_vertical_margin"
android:paddingLeft="@dimen/activity_horizontal_margin"
android:paddingRight="@dimen/activity_horizontal_margin"
android:paddingTop="@dimen/activity_vertical_margin"
app:layout_behavior="@string/appbar_scrolling_view_behavior"
tools:context="com.example.maninback.balidev.MainActivity"
tools:showIn="@layout/app_bar_main">

<FrameLayout
android:id="@+id/content_frame"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent" />

</RelativeLayout>

6# Sekarang kita akan membuat layout untuk webview silakan klik kanan pada layout->new->layout resource file. dan berina webview. Masuk ke mode text, kemudian pastekan sintaks dibawah ini.

<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent">
<WebView
android:id="@+id/webview"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="match_parent"
android:layout_alignParentStart="true"
android:layout_alignParentEnd="true"
android:layout_alignParentTop="true" />
</RelativeLayout>

7# Barusakan kita sudah membuat layout untuk webview sekarang kita buatkan class untuk menghandlenya. Pada packages projects kalian silakan klik kanan->new ->java class.
Cara Membuat Navbar Drawer

beri nama Webview sesuaikan dengan nama yang kita buat di MainActivity.java yang tadi pada switch case. Pada Webview.java sintaksnya seperti di bawah ini:

public class Webview extends Fragment {
View v;
WebView myWeb;
@Nullable
@Override
public View onCreateView(LayoutInflater inflater, @Nullable ViewGroup container, @Nullable Bundle savedInstanceState){
//menambahkan layout
v =inflater.inflate(R.layout.webview, container, false);
//disini kita tambahkan webview
myWeb = (WebView)v.findViewById(R.id.webview);
myWeb.loadUrl("http://www.balidev.top/");
//enable javascript pada web
WebSettings webset = myWeb.getSettings();
webset.setJavaScriptEnabled(true);
//redirect link
myWeb.setWebViewClient(new WebViewClient());
return v;
}
public void onViewCreated(View view, @Nullable Bundle savedInstanceState) {
super.onViewCreated(view, savedInstanceState);
//you can set the title for your toolbar here for different fragments different titles
getActivity().setTitle("Web View");
}
}

Perhatikan sintaksnya, sudah saya sertakan note dimasing-masing codenya.

8# Lakukan hal yang sama untuk Menu 1 dan Menu 2, buatlah layout sesuai dengan keperluan kalian, kemudian buatkan file javanya jangan lupa namanya harus sesuai dengan yang ada di MainActivity.java

Note:
v =inflater.inflate(R.layout.webview, container, false);
Sesuakan R.layout.namalayout, dengan nama layout yang kalian buat.
Karena kita membuat WebView silakan tambahkan internet permission pada AndroidManifest.

Baca juga artikel lainnya: