Tuesday 27 December 2016

Apple menarik semua produk ditengah-tengah pertengkarannya dengan Nokia


Perselisihan panten antara Apple dengan Nokia secara resmi telah berakhir.

Hal ini dapat dilihat ketika Apple telah menurunkan semua daftar produk Withings dari online storenya (Withing adalah produk dari Nokia, suatu perusahaan yang membuat skala Wi-Fi dan produk kebugaran)
Apple menarik semua produk ditengah-tengah pertengkarannya dengan Nokia
Brand Nokia Logo
Sumber ; [image]

Jika kamu coba untuk mencari di Google tentang produk Withings di Apple Store, kamu masih bisa melihat list phantom, tapi ketika kamu click mereka, sebuat pesan akan muncul “Produk yang anda cari sudah tidak tersedia di Apple.com.” 
If you click on a Withings product, Apple just returns this error message.
Apple Screenshoot
Baru-baru ini, Nokia menggugat Apple atas pelanggaran hak paten di seluruh dunia.
Di tahun 2011, kedua perusahaan membuat kesepakatan untuk menutupi sebagian dari hak paten Nokia, tapi Nokia kini mengklaim bahwa kesepatan tersebut telah menyimpang. 

“Nokia membuat dan berkontribusi dengan banyak teknologi mendasar yang digunakan saat ini seperti mobile devices, termasuk produk Apple,” kata kepala paten Nokia, Ilkka Rahnasto kepada Recode.

Kasus ini diajukan di Jerman, Finlandia, UK, Italia, Swedia, Spanyol, Perancis, Hong Kong, Jepang dan sebagian besar di Texas, system pengadilan paten paling aktif di negara ini (18 dari 40 kasus dilaporkan sebagian di Texas). 


Karena aturan-aturan tertentu, pemegang hak paten seperti Nokia bisa mengajukan tuntuntan hokum dimanapun itu. 

Nokia sendiri sudah tidak memproduksi mobile phones, walaupun beberapa ponsel sedang diproduksi dibawah namanya hanya karena bagian dari perjanjian. Karena hal ini perusahaan menjadi lebih agresif dalam menuntut hak paten. 

Namun, Apple juga cukup baik dalam memainkan hak paten. Apple mengajukan tuntuntan minggu ini melawan beberapa perusahaan pemegang hak paten, dan mengatakan kalau perusahaan-perusahaan lain bersekongkol dengan Nokia untuk mendapat royalti yang berlebih.

Ini bukanlah pertama kalinya Nokia dan Apple berselisih. Kedua perusahaan ini juga pernah saling menuntut di tahun 2009, yang berakhir dengan perjanjian lagi di tahun 2011.

Artikel Terkait: