Friday 23 December 2016

Bagaimana Cara Microsoft menggunakan mesin belajar untuk memerangi kebutaan


Bagaimana Cara Microsoft menggunakan mesin belajar untuk memerangi kebutaan ?

Walaupun robot dan teknologi canggih lainnya tidak akan menggantikan posisi dokter untuk kapanpun, tapi mereka sudah mulai membuat perbedaan.
Bagaimana Cara Microsoft menggunakan mesin belajar untuk memerangi kebutaan
Sumber : [image]

Microsoft sekarang sudah menggunakan mesin belajar dan kecerdasan tiruan untuk membantu dokter di India dalam mendiagnosis dan mengobati penyakit mata. 

Awal tahun ini, Microsoft mulai bekerjasama dengan not-for-profit LV Prasad Eye Institute (LVPEI) di India untuk mendapatkan Azure Machine Learning dan Power BI Service Analyze Pattern untuk memprediksi pengobatan apa yang bisa diberikan untuk pasien sakit mata. 

Kerjasaman ini membuat Microsoft dapat mengakses data dari 1.1 juta orang dan data ini akan jadi acuan para dokter untuk dapat menganalisa kebutaan dan bagaimana kebutaan bisa menyebar di kota tersebut, penjelasan dari Anil Bhansali, Managing Director of Microsoft India (R&D).

Microsoft mengatakan semua ini adalah layanan dari mesin Azure dan layanan Power BI untuk memvisualisasi angka atau yang kita ketahui mengubahnya dalam bentuk gambar dan membuat angka tersebut lebih mudah dipahami oleh para dokter. Data ini tentu akan sangat membantu para dokter. Dan hal ini dapat mendiagnosa pasien barapa banyak waktu yang mereka miliki sebelum masalah mata mereka semakin serius, jelas Microsoft. 

Microsoft mengatakan setelah melewati semua proses data, AI-platform juga bisa memprediksi apakah oprasi yang dilakukan dokter akan berhasil atau tidak. Walaupun perusahaan tersebut tidak mengungkapkan seberapa akurat hal tersebut, tapi hal ini siap untuk diperluas dengan organisasi akademis dan penelitian lainnya. 

Microsoft sudah mengumumkan kalau mereka sudah bekerjasama dengan Bascom Palmer – University of Miami, Flaum Eye Institute - University of Rochester (USA), Federal University of Sao Paulo (Brazil), and Brien Holden Vision Institute (Australia). 

Sebagai bagian dari kerjasama, Microsoft dan institusi lain akan bekerja dengan intensif pada data dari seluruh pasien diseluruh dunia dan memprediksi apa dan bagaimana untuk gangguan penglihatan dan penyakit mata. 

Beberapa kabar beredar kalau bagian dari kerjasama antara para dokter dengan Microsoft ini termasuk menemukan kadar myopia pada anak-anak dan kondisi penglihatan yang berdampak pada anak-anak. 

India terhitung sedidaknya 55 juta dari 285 juta kasus penyakit mata yang ada di dunia. Bhansali mengatakan hal ini adalah salah satu kenapa perusahaan ingin mengujicobakan hal ini di India.

Sumber : mashable.com

Berita lainnya: