Friday 16 December 2016

Yahoo mengungkapkan 1 milyar akun telah di hack

Yahoo telah di hack
Perusaan Yahoo sudah mengungkapkan bahwa mereka menemukan pelanggaran lebih dari satu miliar akun pengguna yang terjadi pada bulan Agustus 2013. Pelanggaran ini berbeda dari pencurian data dari 500 juta akun yang Yahoo laporkan September ini.
Sumber : [image]
Sayangnya, keamanan Yahoo belum bisa memastikan bagaimana data dari 1 miliar akun tersebut dicuri. “Kami belum bisa memastikan hal terkait pencurian ini.” Kata Lord yang mengungkapkan hal ini.
“Informasi yang dicuri mungkin termasuk nama, alamat email, nomor telpon, tanggal lahir, hash password dengan MD5, dan tidak jarang security question and answer pun ikut dicuri.” Lord menambahkan.
Yahoo sudah diperingatkan tentang pelanggaran besar-besaran oleh penegak hukum dan telah menguji data dengan bantuan dari ahli forensik luar. Data tidak muncul terkait detail pembayaran atau plaintext password, tapi tetap saja ini jadi berita buruk untuk pengguna Yahoo. Algoritma hashing MD5 sudah dianggap tidak aman dan MD5 hash mudah untuk dihack dan mengungkap password yang mereka sembunyikan.
Yahoo akan mengingatkan pengguna akun jika terjadi tindak kejahatan. Pengguna yang terkena dampak akan diminta untuk mengganti password mereka.
Yahoo juga mengumumkan bahwa hari ini pemilik code sudah diakses oleh hacker, yang menggunakan pemalsuan kode cookie untuk dapat mengakses akun tanpa password. “Ahli forensik sudah mengidentifikasi pengguna akun yang telah di hack. Kami sudah memberi peringatan kalau pengguna akun akan terpengaruh.” Lord berkata dan menambahkan kalau dia percaya masalah ini diluncurkan oleh aktor negara.

Masalah ini sudah masuk dalam daftar kemanan Yahoo. Karyawan Yahoo tau gangguan yang ditimbulkan oleh hacker yang mencuri data lebih dari 500 juta di tahun 2014, tapi perusahaan tidak mengatakan apa-apa sampai September ini. Apa yang diketahui pihak Yahoo tentang kasus ini, dan sudah sejak kapan mereka tau, sudah menjadi pertanyaan di Verizon. Yahoo tidak mengatakan apa-apa tentang kasus pertama sampai beberapa bulan setelah perjanjian diumumkan.  
Sumber Berita : techcrunch.com